Easy YouTube Video Downloader
Jika Anda menggunakan browser Firefox, silahkan install plugin Easy YouTube Video Downloader yang membuat Firefox mampu mendownload video semudah klik kanan saja.
IBLIS SURGA
BUAT PECINTA BAND ROCK INDONESIA AND BARAT
Jumat, 26 November 2010
Rabu, 05 Mei 2010
Green Day
Green Day
Laki-Laki
East Bay, California, AS,
Lihat Lirik Lagu Green Day
Biografi :
Green Day adalah sebuah grup musik beraliran punk rock asal California, Amerika Serikat. Personelnya terdiri atas Billie Joe Armstrong (vokalis, gitaris), Mike Dirnt (basis) dan Tré Cool (drum), serta Al Sobrante yang terlebih dahulu keluar dari grup tersebut.
Pemilik album American Idiot itu telah memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk MTV Video Music Awards, Nickelodeon Kids' Choice Awards serta tiga kali memenangkan Grammy Awards, yang meliputi kategori Best Alternative Album lewat album Dookie (1994), Best Rock Album untuk album American Idiot (2004) dan Record of the Year untuk album Boulevard of Broken Dreams.
Grup yang terbentuk pada 1989 itu terhitung telah berhasil menjual lebih dari 24.2 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 60 juta album di seluruh dunia. Dengan prestasi tersebut Green Day dianggap telah mengembalikan semangat rock bengenre punk ke seluruh dunia.
Pemilik album American Idiot itu telah memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk MTV Video Music Awards, Nickelodeon Kids' Choice Awards serta tiga kali memenangkan Grammy Awards, yang meliputi kategori Best Alternative Album lewat album Dookie (1994), Best Rock Album untuk album American Idiot (2004) dan Record of the Year untuk album Boulevard of Broken Dreams.
Grup yang terbentuk pada 1989 itu terhitung telah berhasil menjual lebih dari 24.2 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 60 juta album di seluruh dunia. Dengan prestasi tersebut Green Day dianggap telah mengembalikan semangat rock bengenre punk ke seluruh dunia.
SUICIDAL SINATRA
Personnel:
1. Leo Sinatra (gitar & vokal)
2. Kappe Sinatra (stand up bass, vokal latar)
3. Ajie Sinatra (drum)
sumber musikator.com
download mp3 sinatra
Terbentuk di Bali pada tahun 1996 awalnya dengan mengusung nama S.O.S. (Soul Of Speed) yang jika dilihat dari namanya tegas menyiratkan genre musik yang diminati yaitu Heavy Metal utamanya Helloween.
Pada fajar 2001 S.O.S. pelan-pelan bergeser dari genre Heavy Metal menuju Rockabilly a la Living End serta diramu dengan Psychobilly tipikal Tiger Army & Reverend Horton Heat (campur sari ini mereka istilahkan sebagai “Rockabilly Nu Skool”). Sampai kemudian 14 Februari 2004 S.O.S. merilis album indie pertama bertajuk “Valentine Ungu”. Album yang berisikan 8 lagu ini seakan mendeklarasikan S.O.S. telah resmi pindah jalur ke Rockabilly Nu Skool.
Album Valentine Ungu sendiri mendapat respon positif dari pasar, dimana 700 keping segera saja ludes habis terjual. Beberapa media massa nasional memberi komentar cukup baik terhadap Valentine Ungu. Sementara komunitas Indie di Jakarta sempat pula mencicipi dahsyatnya performa mereka saat mengguncang GOR Jakarta Utara dan hajatan kampus Universitas Sahid pada pertengahan 2004 silam.
Untuk melengkapi perubahan identitas musikal dari Heavy Metal ke Rockabilly Nu Skool maka pada 16 Agustus 2004 S.O.S. formal berubah wujud menjadi SUICIDAL SINATRA (terjemahan bebasnya : Frank Sinatra dalam versi yang lebih garang/nekat ). Sinatra—dengan personil terakhir Opix Sinatra (biduan, gitar pendamping), Leo Sinatra (gitar utama), Kappe Sinatra (bass betot), Ajie Sinatra (drum)—di saat hampir bersamaan pada akhir 2004, menyabet gelar prestisius sebagai kelompok musik terbaik di ajang Indie bergengsi “Skool Of Rock” sesi ke II yang diselenggarakan oleh Hard Rock Café, Bali.
Tepat setahun setelah dirilisnya Valentine Ungu, pada Februari 2005 Sinatra menerbitkan mini album ”Love Songs & Stinkin’ Cheese” dengan 5 tembang cadas bertempo sedang: “White Shoes”, “No Money No Honey”, “Can’t Be Ur Man”, “Going Old With You”, serta “Kentang”.
Eksistensi “Love Songs & Stinkin’ Cheese” ternyata sanggup menculik perhatian jajaran media nasional berpengaruh mulai dari Hai, Trax, Ripple, hingga Rolling Stone. Malah Rolling Stone secara tegas memberi Sinatra gelar terhormat dengan menempatkan Sinatra sebagai “Artists to Watch” di salah satu edisinya. Ekspose yang demikian gencar akhirnya menggugah para event organizer untuk mengundang Sinatra tampil dalam konser-konser bergengsi. Yang patut dicatat di antaranya adalah kehadiran mereka sebagai band panggung utama di Soundrenaline Bali pada Agustus 2005. Sementara single “White Shoes” penetrasinya cukup jauh hingga mencapai Jepang. Single tersebut disertakan dalam album kompilasi “Tropicalize II” disatukan dengan artis-artis besar macam Pennywise & Jack Johnson. Dan videoklip “White Shoes” juga menorehkan jejak prestasi fenomenal dengan meraih juara pertama dan bertahan hingga beberapa minggu di chart videoklip indie Global TV.
Pada 2007 Sinatra akhirnya merilis album–yang frontal mengekspresikan pilihan genre mutakhir mereka—bertajuk “Boogie Woogie Psychobilly”. Benar, Sinatra telah mengukuhkan dirinya sebagai band pioneer Psychobilly di Indonesia.
Boogie-Woogie-Psychobilly… Drink whiskey and cheap Martini…
1. Leo Sinatra (gitar & vokal)
2. Kappe Sinatra (stand up bass, vokal latar)
3. Ajie Sinatra (drum)
sumber musikator.com
download mp3 sinatra
Selasa, 04 Mei 2010
BIOGRAFI AVENGED SEVENFOLD
Setelah sukses dengan album Selft-titled yang dirilis 30 Oktober 2007, Avenged Sevenfold (A7x) tidak lantas membuat grup metalcore itu bersantai, saat ini band asal California, Amerika Serikat, sedang terlibat dalam proyek album kompilasi yang diprakarsai oleh Warner Bros. Album yang rencananya diberi judul A Revolution in Sound itu berisi 11 tembang klasik yang dinyanyikan ulang oleh musisi-musisi dunia dari berbagai aliran musik.
Avenged Sevenfold Band Pic and wallpaper
A7x sendiri kebagian membawakan lagu legendaris milik Black Sabbath, berjudul Paranoid, awalnya ketika memulai proyek itu, Avenged Sevenfold ingin menyanyikan lagu band rock era 80-an, Mr Bungle, yang berjudul Strubb (A Dub). Namun, Warner Bros menyodorkan lebih dahulu daftar lagu-lagu yang bisa dinyanyikan.
M.Shadows dkk mengaku sempat kesusahan memilih lagu yang tepat. Terutama memilih beberapa lagu yang ada di daftar Warner Bros. Pemilihan itu cukup sulit. Sebab, ada tenggat waktu yang harus dipenuhi. Namun, akhirnya pilihan jatuh pada track Paranoid. A7x mengaku bangga bisa menyanyikan lagu Black Sabbath. mereka bisa merasakan spirit yang luar biasa saat menyanyikan Paranoid
Kali kedua konser Avenged Sevenfold di Indonesia masih
padat dipenuhi para fans yang rata-rata masih belia alias ABG. Mereka rela antri sedari jam 16.00 WIB sore, padahal konser yang dipromotori Java Musikindo bekerja sama dengan LA Light Music ini baru akan berlangsung pukul 20.00 WIB di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (22/10).
Jibriel, band Indonesia yang digawangi Ozzy (vokal), Nara (gitar), Zaindra (gitar), Namora (bass) dan Fahri Albar (drum), yang merupakan anak musisi senior Ahmad Albar menjadi band pembuka dengan membawakan sekitar 6 lagu di album mereka, seperti: Di Akhir Waktu, Dendam, Bayang, Takkan Kulupakan, Selalu Untuk Selamanya, dan Raih. Sekaligus pemanas suasana untuk masuk pada konser puncak, penonton yang sudah tidak sabar terus berteriak "Sevenfold...Sevenfold" memanggil band yang mereka tunggu sedari sore hari dengan menggenggam tiket masuk seharga Rp325.000.
Sekitar pukul 21.00 WIB barulah Avenged Sevenfold, band asal Amerika yang terdiri dari M. Shadows (vokal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (gitar), Johnny Christ (bass), dan The Reverend (drum) memecah kerinduan para fansnya di tanah air dengan mengumandangkan lagu-lagu dari dua album yang telah mereka rilis.
Dibuka dengan Critical Acclaim, dan disusul Afterlife, Beast and the Harlot, Scream, dan Seize the Day. Setelah Unholly Confession mereka menurunkan tempo, untuk kemudian menggebrak kembali lewat tembang macam Bat Country, Gunslinger, Almost Easy, dan A Little Piece of Heaven menjadi tembang penutup yang manis di Rabu malam kemarin.
(HOT NEWS)
Mungkin rasanya berlebihan jika Avenged Sevenfold adalah salah satu band paling digemari sedunia saat ini ( Most Favorite Rock Band ) tak terkecuali di Indonesia, tapi itu nyata. Jika Anda kurang tahu beritanya, ya maklum saja jarang sekali ada acara mengenai musik barat di TV manapun di Indonesia, betul ga........?
Untuk itu info tentang band Avenged Sevenfold yang sebelumnya pernah dibuat di Info A7X dan telah di revisi lebih Update dan komplit dengan berbagai info disertai full download free ( gratis ) dari album yang pertama sampai yang terbaru sampai saat ini. Oke lah.... dari pada kebanyakan ngoceh sana sini, lebih baik langsung saja tak kasih informasinya.
Avenged Sevenfold, dalam bahasa indonesia artinya pembalasan dendam tujuh kali lipat, kenapa begitu???
Kalau ga tau, sama... saya juga ga tau, ihiks. Tapi yang pasti Avenged Sevenfold keren banget, mulai dari penampilan personelnya yang garang, gede, tatoan, kayak preman pasar, eh bukan pasar, mall aja, hidupnya kan dikota?! Selain itu mereka punya genre yang banyak, mulai dari rock, hardcore, metal, bahkan sampai membuat versi alternatif yang ada di album terahir mereka Diamond in The Rough di tahun 2008, tak lupa juga meraka membuat lagu yang terbilang kalem, seperti Warmness on the Soul, I won't see you toningh, Dear God, dan yang single pertama di album terbaru Untill The End.
Nha, mengenai salah satu lagu tersebut yaitu Dear God, ada sebagian penggemar yang menyayangkan kalau kenapa ya Avenged Sevenfold kok membuat lagu kalem begitu, padahal mereka punya genre yang metalcore abiz... tapi yang terjadi malah sebaliknya, lagu tersebut malah membuat nama mereka menjadi lebih terkenal di dunia, termasuk indonesia, benar kan? Mulai dari penikmat musik seperti musik rock, alternatif, pop, cowo atau cewe, bahkan orang yang tidak sengaja dengerin lagu ini, kebanyakan banyak yang suka. Ibarat peribahasa "mati satu tumbuh seribu", kini penggemar band tersebut banyak sekali.
Tapi memang benar lagu ini sangat enak dinikmati dan menyentuh sekali, apa lagi kalu di puter saat pikiran lelah, senang, sedih, atau apapun itu. Saat lagu ini lagi booming banyak sekali radio-radio di indonesia yang muterin lagi ini, bahkan sempat menjadi top request selama berminggu-minggu.
kalau mau donlot, urlnya = http://www.youtube.com/watch?v=euji2ji4XmwCaranya udah tau kan? kalo yang belum nih Tips Download Youtube Video
Banyak pengamat musik yang berpendapat bahwa Vokalis A7X M. Shadows adalah salah satu penyebab bergantinya aliran metalcore menjadi sedikit pop-rock. Penilaian tersebut didasarkan setelah ia mengalami patah pada tenggorokanya yang menyebabkan pita suaranya terganggu sehingga ia menjalani operasi. Namum Vokalis yang bernama asli Matt Sanders menolak dengan tegas pendapat orang-orang tadi, kemuadian ia berkata "Semua lagu yang kami ciptakan adalah rencana sejak awal berdirinya band kami, saya terinspirasi oleh Guns n' Roses. Jadi mengenai operasi yang sempat hampir menghilangkan suaraku itu adalah bukan alasan yang tepat!" tegasnya.
Itu sedikit cerita saja dari saya, dan berikut ini adalah biografi Avenged sevenfold yang sebagian sumber dimuat dari wikipedia.
Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X), adalah band beraliran rock yang berasal dari Huntington Beach, California.
Biografi
Terbentuknya Avenged Sevenfold
Avenged Sevenfold terbentuk pada tahun 1999 di Orange County, California. Band tersebut pertama kali dibangun oleh M Shadows dan Zacky Vengeance dan diikuti oleh The Rev. dan Matt Wendt. Kemudian diikuti oleh Synyter gates dan Johny Christ yang bersaing dengan Justin Sane. Dan akhirnya 2 orang ( Matt Wendt dan Justin Sane ) keluar sebagai anggota disihkan oleh Johny Crist. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu "To End The Rapture" juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates.
City of Evil (2005-2007)
Tahun 2005, Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.
Tahun 2007, mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.
Tahun 2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka.
Dalam tournya, Avenged Sevenfold juga sudah manggung untuk yang kedua kalinya di Indonesia Oktober 2008 lalu masih dengan event organizer yang sama yakni Java Musikindo seperti 1 tahun sebelumnya.
Dan di awal tahun 2009, mereka menggelar konser bersama tiga grup band ternama antara lain Buckberry, Papa Roach, dan Saving Abel.
Discography
* Sounding the Seventh Trumpet (2001)
* Waking the Fallen (2003)
* City of Evil (2005)
* Avenged Sevenfold (2007)
* Live in the LBC & Diamonds in the Rough (2008)
Anggota saat ini
* M. Shadows - vokal
* Synyster Gates - gitar melodi, piano, vokal
* Zacky Vengeance - gitar ritmik, vokal
* Johnny Christ - bass, vokal
* The Rev - drum, perkusi, vokal, piano
Mantan Anggota
* Justin Sane - Bass
* Dameon Ash - Bass* Matt Wendt - Bass
Ciri khas
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.
Genre
Secara umum, Avenged Sevenfold diklasifikasikan sebagai band penting dan berpengaruh dalam era New Wave of American Heavy Metal (NWOAHM) . Merekai mempunyai banyak genre , termasuk sebagai genre crossover, yaitu sering meninggalkan konsep genre sekaligus (terutama dalam album mereka yang paling baru). Sebagai contoh, Avenged Sevenfold's debut Sounding of Seventh Trumpet yang terdiri dari hampir seluruhnya Metalcore, namun terdiri dari beberapa penyimpangan yang ada di genre ini, terutama dalam "Streets" yang menggunakan gaya punk, dan "Warmness on the Soul," yang diiringi dengan piano, dan dapat dianggap soft rock. Pada Waking The Fallen, band ditampilkan jauh lebih halus dan fasih. Di City of Evil, band ini telah memilih untuk meninggalkan genre Metalcore, berkembang yang lebih punk metal / pemaduan gaya, yang tidak beda jauh dengan band seperti Bullet for My Valentine dan Trivium. Selain itu, permainan drum di album baru cenderung lebih alternatif-metal yang dipengaruhi gaya, mirip dengan Slipknot. Avenged Sevenfold's self-titled album, sekali lagi, terdiri dari beberapa penyimpangan yang kurang konsisten dan gaya genre dari album utama hard rock dan heavy metal lagu, terutama dalam "Dear God", yang mengadopsi musik Countri, dan "A Little Piece of Heaven ", yang meliputi elemen Broadway Show Tunes, terutama dengan menggunakan instrumen bass dan gesekan orkestra untuk mengambil alih sebagian besar peran lead dan ritme gitar. Band berubah ekstrim sejak album pertama, yang merupakan ciri sebagai band dengan hard-screams, growls, dan lirik yang bisa diharapkan dari genre Metalcore, untuk menjadi lebih dari sebuah perpaduan antara punk rock, hard rock, dan heavy metal. Dan album Diamond in The Rough mempunya genre tidak berbeda jauh juga dengan album self-title mereka.
Setelah sukses dengan album Selft-titled yang dirilis 30 Oktober 2007, Avenged Sevenfold (A7x) tidak lantas membuat grup metalcore itu bersantai, saat ini band asal California, Amerika Serikat, sedang terlibat dalam proyek album kompilasi yang diprakarsai oleh Warner Bros. Album yang rencananya diberi judul A Revolution in Sound itu berisi 11 tembang klasik yang dinyanyikan ulang oleh musisi-musisi dunia dari berbagai aliran musik.
Avenged Sevenfold Band Pic and wallpaper
A7x sendiri kebagian membawakan lagu legendaris milik Black Sabbath, berjudul Paranoid, awalnya ketika memulai proyek itu, Avenged Sevenfold ingin menyanyikan lagu band rock era 80-an, Mr Bungle, yang berjudul Strubb (A Dub). Namun, Warner Bros menyodorkan lebih dahulu daftar lagu-lagu yang bisa dinyanyikan.
M.Shadows dkk mengaku sempat kesusahan memilih lagu yang tepat. Terutama memilih beberapa lagu yang ada di daftar Warner Bros. Pemilihan itu cukup sulit. Sebab, ada tenggat waktu yang harus dipenuhi. Namun, akhirnya pilihan jatuh pada track Paranoid. A7x mengaku bangga bisa menyanyikan lagu Black Sabbath. mereka bisa merasakan spirit yang luar biasa saat menyanyikan Paranoid
Kali kedua konser Avenged Sevenfold di Indonesia masih
padat dipenuhi para fans yang rata-rata masih belia alias ABG. Mereka rela antri sedari jam 16.00 WIB sore, padahal konser yang dipromotori Java Musikindo bekerja sama dengan LA Light Music ini baru akan berlangsung pukul 20.00 WIB di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (22/10).
Jibriel, band Indonesia yang digawangi Ozzy (vokal), Nara (gitar), Zaindra (gitar), Namora (bass) dan Fahri Albar (drum), yang merupakan anak musisi senior Ahmad Albar menjadi band pembuka dengan membawakan sekitar 6 lagu di album mereka, seperti: Di Akhir Waktu, Dendam, Bayang, Takkan Kulupakan, Selalu Untuk Selamanya, dan Raih. Sekaligus pemanas suasana untuk masuk pada konser puncak, penonton yang sudah tidak sabar terus berteriak "Sevenfold...Sevenfold" memanggil band yang mereka tunggu sedari sore hari dengan menggenggam tiket masuk seharga Rp325.000.
Sekitar pukul 21.00 WIB barulah Avenged Sevenfold, band asal Amerika yang terdiri dari M. Shadows (vokal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (gitar), Johnny Christ (bass), dan The Reverend (drum) memecah kerinduan para fansnya di tanah air dengan mengumandangkan lagu-lagu dari dua album yang telah mereka rilis.
Dibuka dengan Critical Acclaim, dan disusul Afterlife, Beast and the Harlot, Scream, dan Seize the Day. Setelah Unholly Confession mereka menurunkan tempo, untuk kemudian menggebrak kembali lewat tembang macam Bat Country, Gunslinger, Almost Easy, dan A Little Piece of Heaven menjadi tembang penutup yang manis di Rabu malam kemarin.
(HOT NEWS)
Mungkin rasanya berlebihan jika Avenged Sevenfold adalah salah satu band paling digemari sedunia saat ini ( Most Favorite Rock Band ) tak terkecuali di Indonesia, tapi itu nyata. Jika Anda kurang tahu beritanya, ya maklum saja jarang sekali ada acara mengenai musik barat di TV manapun di Indonesia, betul ga........?
Untuk itu info tentang band Avenged Sevenfold yang sebelumnya pernah dibuat di Info A7X dan telah di revisi lebih Update dan komplit dengan berbagai info disertai full download free ( gratis ) dari album yang pertama sampai yang terbaru sampai saat ini. Oke lah.... dari pada kebanyakan ngoceh sana sini, lebih baik langsung saja tak kasih informasinya.
Avenged Sevenfold, dalam bahasa indonesia artinya pembalasan dendam tujuh kali lipat, kenapa begitu???
Kalau ga tau, sama... saya juga ga tau, ihiks. Tapi yang pasti Avenged Sevenfold keren banget, mulai dari penampilan personelnya yang garang, gede, tatoan, kayak preman pasar, eh bukan pasar, mall aja, hidupnya kan dikota?! Selain itu mereka punya genre yang banyak, mulai dari rock, hardcore, metal, bahkan sampai membuat versi alternatif yang ada di album terahir mereka Diamond in The Rough di tahun 2008, tak lupa juga meraka membuat lagu yang terbilang kalem, seperti Warmness on the Soul, I won't see you toningh, Dear God, dan yang single pertama di album terbaru Untill The End.
Nha, mengenai salah satu lagu tersebut yaitu Dear God, ada sebagian penggemar yang menyayangkan kalau kenapa ya Avenged Sevenfold kok membuat lagu kalem begitu, padahal mereka punya genre yang metalcore abiz... tapi yang terjadi malah sebaliknya, lagu tersebut malah membuat nama mereka menjadi lebih terkenal di dunia, termasuk indonesia, benar kan? Mulai dari penikmat musik seperti musik rock, alternatif, pop, cowo atau cewe, bahkan orang yang tidak sengaja dengerin lagu ini, kebanyakan banyak yang suka. Ibarat peribahasa "mati satu tumbuh seribu", kini penggemar band tersebut banyak sekali.
Tapi memang benar lagu ini sangat enak dinikmati dan menyentuh sekali, apa lagi kalu di puter saat pikiran lelah, senang, sedih, atau apapun itu. Saat lagu ini lagi booming banyak sekali radio-radio di indonesia yang muterin lagi ini, bahkan sempat menjadi top request selama berminggu-minggu.
kalau mau donlot, urlnya = http://www.youtube.com/watch?v=euji2ji4XmwCaranya udah tau kan? kalo yang belum nih Tips Download Youtube Video
Banyak pengamat musik yang berpendapat bahwa Vokalis A7X M. Shadows adalah salah satu penyebab bergantinya aliran metalcore menjadi sedikit pop-rock. Penilaian tersebut didasarkan setelah ia mengalami patah pada tenggorokanya yang menyebabkan pita suaranya terganggu sehingga ia menjalani operasi. Namum Vokalis yang bernama asli Matt Sanders menolak dengan tegas pendapat orang-orang tadi, kemuadian ia berkata "Semua lagu yang kami ciptakan adalah rencana sejak awal berdirinya band kami, saya terinspirasi oleh Guns n' Roses. Jadi mengenai operasi yang sempat hampir menghilangkan suaraku itu adalah bukan alasan yang tepat!" tegasnya.
Itu sedikit cerita saja dari saya, dan berikut ini adalah biografi Avenged sevenfold yang sebagian sumber dimuat dari wikipedia.
Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X), adalah band beraliran rock yang berasal dari Huntington Beach, California.
Biografi
Terbentuknya Avenged Sevenfold
Avenged Sevenfold terbentuk pada tahun 1999 di Orange County, California. Band tersebut pertama kali dibangun oleh M Shadows dan Zacky Vengeance dan diikuti oleh The Rev. dan Matt Wendt. Kemudian diikuti oleh Synyter gates dan Johny Christ yang bersaing dengan Justin Sane. Dan akhirnya 2 orang ( Matt Wendt dan Justin Sane ) keluar sebagai anggota disihkan oleh Johny Crist. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu "To End The Rapture" juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates.
City of Evil (2005-2007)
Tahun 2005, Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.
Tahun 2007, mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.
Tahun 2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka.
Dalam tournya, Avenged Sevenfold juga sudah manggung untuk yang kedua kalinya di Indonesia Oktober 2008 lalu masih dengan event organizer yang sama yakni Java Musikindo seperti 1 tahun sebelumnya.
Dan di awal tahun 2009, mereka menggelar konser bersama tiga grup band ternama antara lain Buckberry, Papa Roach, dan Saving Abel.
Discography
* Sounding the Seventh Trumpet (2001)
* Waking the Fallen (2003)
* City of Evil (2005)
* Avenged Sevenfold (2007)
* Live in the LBC & Diamonds in the Rough (2008)
Anggota saat ini
* M. Shadows - vokal
* Synyster Gates - gitar melodi, piano, vokal
* Zacky Vengeance - gitar ritmik, vokal
* Johnny Christ - bass, vokal
* The Rev - drum, perkusi, vokal, piano
Mantan Anggota
* Justin Sane - Bass
* Dameon Ash - Bass* Matt Wendt - Bass
Ciri khas
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.
Genre
Secara umum, Avenged Sevenfold diklasifikasikan sebagai band penting dan berpengaruh dalam era New Wave of American Heavy Metal (NWOAHM) . Merekai mempunyai banyak genre , termasuk sebagai genre crossover, yaitu sering meninggalkan konsep genre sekaligus (terutama dalam album mereka yang paling baru). Sebagai contoh, Avenged Sevenfold's debut Sounding of Seventh Trumpet yang terdiri dari hampir seluruhnya Metalcore, namun terdiri dari beberapa penyimpangan yang ada di genre ini, terutama dalam "Streets" yang menggunakan gaya punk, dan "Warmness on the Soul," yang diiringi dengan piano, dan dapat dianggap soft rock. Pada Waking The Fallen, band ditampilkan jauh lebih halus dan fasih. Di City of Evil, band ini telah memilih untuk meninggalkan genre Metalcore, berkembang yang lebih punk metal / pemaduan gaya, yang tidak beda jauh dengan band seperti Bullet for My Valentine dan Trivium. Selain itu, permainan drum di album baru cenderung lebih alternatif-metal yang dipengaruhi gaya, mirip dengan Slipknot. Avenged Sevenfold's self-titled album, sekali lagi, terdiri dari beberapa penyimpangan yang kurang konsisten dan gaya genre dari album utama hard rock dan heavy metal lagu, terutama dalam "Dear God", yang mengadopsi musik Countri, dan "A Little Piece of Heaven ", yang meliputi elemen Broadway Show Tunes, terutama dengan menggunakan instrumen bass dan gesekan orkestra untuk mengambil alih sebagian besar peran lead dan ritme gitar. Band berubah ekstrim sejak album pertama, yang merupakan ciri sebagai band dengan hard-screams, growls, dan lirik yang bisa diharapkan dari genre Metalcore, untuk menjadi lebih dari sebuah perpaduan antara punk rock, hard rock, dan heavy metal. Dan album Diamond in The Rough mempunya genre tidak berbeda jauh juga dengan album self-title mereka.
Biography S.I.D
SID, punk rock pelopor Bali, lahir dan dibesarkan di Kuta Rock City. Band tiga chord sikap-berat laki-laki muda, namanya: Bobby Kool (lead vokal, gitar, seekor anjing kekasih dan seorang desainer grafis), Eka Rock (rendah album ketiga Ridin 'keluarga, peminum bir, laid back bass dan backing vokal dan hangat Smilin 'Rock' n Roll nhung, IT warior), Jrx (rendah album ketiga Ridin 'minum bir Rock' n Roll pangeran memesona, drumer dan hairwax junkie, Bar owner)
Nama 'Superman is Dead' memulai 'evolusi dari Stone Temple Pilot's "Superman Silvergun". Nama pindah ke "Superman is Dead" karena mereka menyukai gagasan bahwa tidak ada yang namanya orang yang sempurna di luar sana.
SID sebenarnya tersandung bersama di '95, ditarik oleh kasih bersama mereka Green Day dan NOFX. Pengaruh mereka segera diperluas ke punk 'n roll genre a la Supersuckers, Living End dan Social Distortion, dan di sini mereka tinggal. Mereka mengatakan apa yang ingin mereka katakan, bagaimana mereka ingin mengatakannya. Dalam wajah Anda, untuk mengatakan hal itu dengan tepat.
SID citra publik, menggambarkan diri, adalah "Punk Rock a Bali" (bayangkan energi mentah NOFX Social Distortion vs supersonically dilengkapi dengan bir-basah Bali Rockabilly sikap).
Sejarah? SID menghasilkan tiga album pertama mereka secara mandiri (anak-anak bekerja bertahun-tahun malam sampah pekerjaan), dengan luar biasa, indie label skala kecil 1997 "Case 15", 1999 "Superman is Dead", 2002 "Bad Bad Bad" (mini album, 6 tracks ).
Pada bulan Maret 2003, SID akhirnya menandatangani kontrak dengan Sony-BMG Indonesia setelah negosiasi panjang mengenai hak mereka untuk menyanyikan sebagian besar lagu mereka dalam bahasa Inggris dan mempunyai artistik penuh hak atas mereka 'image'!! Dengan keputusan itu tunggal handedly mereka menjadi band pertama dari Bali yang akan diundang untuk menandatangani dengan sebuah label rekaman besar di Indonesia, band pertama di negara mereka (sepengetahuan saya) untuk merekam lagu mayoritas dalam bahasa Inggris dan band punk pertama di Indonesia untuk mendapatkan eksposur nasional dan promosi yang bekerja dengan label besar di negara dunia ketiga menyediakan. Sehingga sejarah Indonesia dimulai Punk Rock!
Dan sebagai untuk pertanyaan yang semua orang ingin tahu, bom yang terkenal di Bali terjadi sekitar 75 M dari rumah mereka, tempat nongkrong pusat, punk rock butik, bar dan studio latihan yang juga Jrx rumah, di jantung Kuta.
Setelah memukul kembali panel pintu bergulir studio dan bergeser sedikit puing, latihan terus seperti biasa. Yeah, mereka melihat banyak, itu mengisap waktu besar, tapi 'tidak akan berhenti' em!
Dan di mana mereka sekarang? Pada akhir tahun 2002, salah satu majalah musik lebih terhormat di sini dikutip SID sebagai "The Next Big Thing" for 2003. Dengan mereka merilis album keempat "Kuta Rock City" diikuti oleh bermain udara utama nasional dan di beberapa negara di luar negeri, ditambah dengan popularitas instan dari klip film terbaru mereka.
SID tur tiba-tiba menemukan diri mereka terus-menerus di seluruh Indonesia. Minggu lalu mereka berada di empat kota utama di Indonesia, di tiga pulau, dalam 7 hari! Kadang-kadang bermain secara gratis di klub pemandangan bawah tanah, kadang-kadang di jalan skate pihak atau festival band alternatif, di banyak universitas dan bahkan kadang-kadang di "berkelas" tempat yang mungkin akan menolak mereka masuk tahun yang lalu!
Yang berarti lebih banyak bir untuk semua.
Pada tahun 2003 SID bahkan mendapat menyebutkan dalam Time Asia.
Mereka juga memenangkan beberapa penghargaan musik "MTV Awards untuk The Best New Artist 2003", "AMI Awards untuk The Best New Artist 2003" dan dinominasikan lagi di "AMI Awards 2006 untuk The Best Rock Album".
Oktober 2007, mereka melakukan tur Australia yang menakjubkan, 8 kota, 16 pertunjukan, 33 hari dengan mereka yang kuat etos kerja DIY.
SID telah membagi tahapan dengan band-band internasional seperti International Noise Conspiracy, NOFX, MXPX, dan Hoobastank.
Mereka tetap bangga, anak laki-laki dari jalanan Kuta dengan kecintaan terhadap punk rock, bir dan waktu yang baik. Siap untuk apa pun yang datang berikutnya, bersemangat tentang pementasan berikutnya.
LANGKAH fenomenal SID
• Agustus 2002, Undang Openning Hoobastank, Hard Rock Hotel, Kuta, Bali
• Superman Is Dead "Hot & Freaky Orang 2003" MTV Trax Magazine Januari 2003
• Juni 2003 Superman Is Dead "MTV Exclusive Artist of the Month"
• Double Platinum Sony Music untuk Album Kuta Rock City
• 2003, MTV Award "Most Favorite New Artist"
• 2003, AMI Award "The Best New Artist"
• 2004, SCTV Music Awards "The Most Famous Album Nominator, Pop Rock Kategori" untuk Kuta Rock City Album
• 2006, AMI Awards "The Best Rock Album Nominator" for Black Market Love Album
• 2006, "Superman Is Dead The Best Local Band" The Beat Awards.
• 20 Album Indonesia terbaik 2006 untuk The Black Market Love Album ". Rolling Stones Magazine Januari 2007
• April 2007, SID Pembukaan Undang-Undang untuk American NOFX Punk Rock Band di Hard Rock Café, Kuta, Bali.
• Soundrenaline Sound of Change 2007 Jimbaran Bali, "Pesan of Change" Artis Nominator.
• 17 Juni 2007, Guest Star Artis "Final Gudang Garam Rock Competition" Jakarta
• Oktober 2007, Superman Is Dead melakukan tur Australia yang mengagumkan, 8 kota, 16 pertunjukan, 33 hari.
• 150 Terbaik Indonesia Album Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Khusus Kolektor 'Edisi Desember 2007.
• 50 Hype Things di Industri Musik Indonesia 2008 untuk Superman Is Dead.
• Trax Musik & Attitude Magazine Edisi Januari 2008.
• 2008, Openning Act MXPX Jakarta.
• "SID sebagai Ikon Baru Bali". Yak Magazine Maret, April, Mei 2008.
Videography
2002 "White Town" Album "Bad Bad Bad" Direktur oleh Outsider Film
2003 "Kuta Rock City" Album "Kuta Rock City" Director oleh Rizal Mantovani
2003 "Punk Hari Ini" Album "Kuta Rock City" Director by Ridwan
2004 "Muka Tebal" Album "The Hangover Decade" Director by Outsider Film
2004 "Rock 'N Roll Band" Album "The Hangover Decade" Director by Outsider Film
2004 "Disposable Lies" Album "The Hangover Decade" oleh Direktur Umum Produksi
2006 "Bukan Pahlawan" Album "Black Market Love" Director oleh Eric Est Movie
2006 "Black Market Love" Album "Black Market Love" Director oleh Bob Calabrito
2007 "Menginjak Neraka" Album "Black Market Love" Director oleh Eric Est. Movie
2007 "Lady Rose" Album "Black Market Love" Director oleh Eric Est. Movie
2007 "Goodbye Whiskey" Album "Black Market Love" Director by Outsider Film
2008, Superman Is Dead Rock-A-Bali Tour 2007 Australia, Produksi luar Inc, Format DVD, Untuk Promotional Stuff Not for Sale
2009, "Kuat Kita Bersinar" Album "Angels and The Outsiders" Direktur oleh Patrick Effendy
2009, "Sisir Opa-Featuring Shaggy Dog" Album "Angels and The Outsiders" Direktur oleh Patrick Effendy
Beberapa Video telah di-upload di Youtube.com silahkan klik URL untuk check'em keluar:
http://www.supermanisdead.net/nl.php?id=88
DISKOGRAFI
INDIE ALBUM
Kasus 15, 1995, Produksi Independen Intertainment, Format Kaset
Superman Is Dead, 1998, Produksi Rizt Busana, Format CD & Cassette
Bad Bad Bad, 2002, Produksi Rizt Kain. & Suicide Glam, Format CD (mini album)
Bad Bad Bad, 2002, Produksi Spills Record, Format Kaset
INDIE COMPILATION
100% Sikap, 1999, Produksi Lunatic Records, Format Kaset
No Place To Get Fun, 2002, Format Kaset
New Generation Calling, 2003, Produksi Spills Record, Format Kaset
Video Kami "A Rock Society" 2006, Video Klip "Menginjak Neraka", Produksi A Mild Live Produksi, Trend Setter Magz & The Blado Ent. Format VCD (Not For Sale)
MAYOR PENYUSUNAN
Fantastis Bands, April 2005, Produksi Sony Music, Format CD & Cassette
Kelas Rock "Today's Sensation", Produksi Sony Music Oktober 2004, Format CD & Cassette
A Mild Live Soundrenaline 2004, Produksi Sony Music & A Mild Live, November 2004, Format CD & Cassette
Planet Rock, Produksi Sony Music, Agustus 2005, Format CD & Cassette
MAYOR ALBUM
Kuta Rock City, 2003, Produksi Sony Music Indonesia, Format CD & Cassette
The Hangover Dasawarsa, 2004, Produksi Sony Music Indonesia, Format CD & Cassette
Black Market Love, 2006, Produksi Sony BMG Indonesia, Format CD & Cassette
Malaikat dan The Outsiders, 2009. Produksi Sony Music Indonesia, Format CD & Cassete
ORIGINAL SOUND TRACK
D 'bijis, Produksi Sonny Musik & Kelas Movie, Januari 2007, Format CD & Cassette
Silakan kunjungi detail halaman Diskografi:http://supermanisdead.net/discography.php
SID, punk rock pelopor Bali, lahir dan dibesarkan di Kuta Rock City. Band tiga chord sikap-berat laki-laki muda, namanya: Bobby Kool (lead vokal, gitar, seekor anjing kekasih dan seorang desainer grafis), Eka Rock (rendah album ketiga Ridin 'keluarga, peminum bir, laid back bass dan backing vokal dan hangat Smilin 'Rock' n Roll nhung, IT warior), Jrx (rendah album ketiga Ridin 'minum bir Rock' n Roll pangeran memesona, drumer dan hairwax junkie, Bar owner)
Nama 'Superman is Dead' memulai 'evolusi dari Stone Temple Pilot's "Superman Silvergun". Nama pindah ke "Superman is Dead" karena mereka menyukai gagasan bahwa tidak ada yang namanya orang yang sempurna di luar sana.
SID sebenarnya tersandung bersama di '95, ditarik oleh kasih bersama mereka Green Day dan NOFX. Pengaruh mereka segera diperluas ke punk 'n roll genre a la Supersuckers, Living End dan Social Distortion, dan di sini mereka tinggal. Mereka mengatakan apa yang ingin mereka katakan, bagaimana mereka ingin mengatakannya. Dalam wajah Anda, untuk mengatakan hal itu dengan tepat.
SID citra publik, menggambarkan diri, adalah "Punk Rock a Bali" (bayangkan energi mentah NOFX Social Distortion vs supersonically dilengkapi dengan bir-basah Bali Rockabilly sikap).
Sejarah? SID menghasilkan tiga album pertama mereka secara mandiri (anak-anak bekerja bertahun-tahun malam sampah pekerjaan), dengan luar biasa, indie label skala kecil 1997 "Case 15", 1999 "Superman is Dead", 2002 "Bad Bad Bad" (mini album, 6 tracks ).
Pada bulan Maret 2003, SID akhirnya menandatangani kontrak dengan Sony-BMG Indonesia setelah negosiasi panjang mengenai hak mereka untuk menyanyikan sebagian besar lagu mereka dalam bahasa Inggris dan mempunyai artistik penuh hak atas mereka 'image'!! Dengan keputusan itu tunggal handedly mereka menjadi band pertama dari Bali yang akan diundang untuk menandatangani dengan sebuah label rekaman besar di Indonesia, band pertama di negara mereka (sepengetahuan saya) untuk merekam lagu mayoritas dalam bahasa Inggris dan band punk pertama di Indonesia untuk mendapatkan eksposur nasional dan promosi yang bekerja dengan label besar di negara dunia ketiga menyediakan. Sehingga sejarah Indonesia dimulai Punk Rock!
Dan sebagai untuk pertanyaan yang semua orang ingin tahu, bom yang terkenal di Bali terjadi sekitar 75 M dari rumah mereka, tempat nongkrong pusat, punk rock butik, bar dan studio latihan yang juga Jrx rumah, di jantung Kuta.
Setelah memukul kembali panel pintu bergulir studio dan bergeser sedikit puing, latihan terus seperti biasa. Yeah, mereka melihat banyak, itu mengisap waktu besar, tapi 'tidak akan berhenti' em!
Dan di mana mereka sekarang? Pada akhir tahun 2002, salah satu majalah musik lebih terhormat di sini dikutip SID sebagai "The Next Big Thing" for 2003. Dengan mereka merilis album keempat "Kuta Rock City" diikuti oleh bermain udara utama nasional dan di beberapa negara di luar negeri, ditambah dengan popularitas instan dari klip film terbaru mereka.
SID tur tiba-tiba menemukan diri mereka terus-menerus di seluruh Indonesia. Minggu lalu mereka berada di empat kota utama di Indonesia, di tiga pulau, dalam 7 hari! Kadang-kadang bermain secara gratis di klub pemandangan bawah tanah, kadang-kadang di jalan skate pihak atau festival band alternatif, di banyak universitas dan bahkan kadang-kadang di "berkelas" tempat yang mungkin akan menolak mereka masuk tahun yang lalu!
Yang berarti lebih banyak bir untuk semua.
Pada tahun 2003 SID bahkan mendapat menyebutkan dalam Time Asia.
Mereka juga memenangkan beberapa penghargaan musik "MTV Awards untuk The Best New Artist 2003", "AMI Awards untuk The Best New Artist 2003" dan dinominasikan lagi di "AMI Awards 2006 untuk The Best Rock Album".
Oktober 2007, mereka melakukan tur Australia yang menakjubkan, 8 kota, 16 pertunjukan, 33 hari dengan mereka yang kuat etos kerja DIY.
SID telah membagi tahapan dengan band-band internasional seperti International Noise Conspiracy, NOFX, MXPX, dan Hoobastank.
Mereka tetap bangga, anak laki-laki dari jalanan Kuta dengan kecintaan terhadap punk rock, bir dan waktu yang baik. Siap untuk apa pun yang datang berikutnya, bersemangat tentang pementasan berikutnya.
LANGKAH fenomenal SID
• Agustus 2002, Undang Openning Hoobastank, Hard Rock Hotel, Kuta, Bali
• Superman Is Dead "Hot & Freaky Orang 2003" MTV Trax Magazine Januari 2003
• Juni 2003 Superman Is Dead "MTV Exclusive Artist of the Month"
• Double Platinum Sony Music untuk Album Kuta Rock City
• 2003, MTV Award "Most Favorite New Artist"
• 2003, AMI Award "The Best New Artist"
• 2004, SCTV Music Awards "The Most Famous Album Nominator, Pop Rock Kategori" untuk Kuta Rock City Album
• 2006, AMI Awards "The Best Rock Album Nominator" for Black Market Love Album
• 2006, "Superman Is Dead The Best Local Band" The Beat Awards.
• 20 Album Indonesia terbaik 2006 untuk The Black Market Love Album ". Rolling Stones Magazine Januari 2007
• April 2007, SID Pembukaan Undang-Undang untuk American NOFX Punk Rock Band di Hard Rock Café, Kuta, Bali.
• Soundrenaline Sound of Change 2007 Jimbaran Bali, "Pesan of Change" Artis Nominator.
• 17 Juni 2007, Guest Star Artis "Final Gudang Garam Rock Competition" Jakarta
• Oktober 2007, Superman Is Dead melakukan tur Australia yang mengagumkan, 8 kota, 16 pertunjukan, 33 hari.
• 150 Terbaik Indonesia Album Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Khusus Kolektor 'Edisi Desember 2007.
• 50 Hype Things di Industri Musik Indonesia 2008 untuk Superman Is Dead.
• Trax Musik & Attitude Magazine Edisi Januari 2008.
• 2008, Openning Act MXPX Jakarta.
• "SID sebagai Ikon Baru Bali". Yak Magazine Maret, April, Mei 2008.
Videography
2002 "White Town" Album "Bad Bad Bad" Direktur oleh Outsider Film
2003 "Kuta Rock City" Album "Kuta Rock City" Director oleh Rizal Mantovani
2003 "Punk Hari Ini" Album "Kuta Rock City" Director by Ridwan
2004 "Muka Tebal" Album "The Hangover Decade" Director by Outsider Film
2004 "Rock 'N Roll Band" Album "The Hangover Decade" Director by Outsider Film
2004 "Disposable Lies" Album "The Hangover Decade" oleh Direktur Umum Produksi
2006 "Bukan Pahlawan" Album "Black Market Love" Director oleh Eric Est Movie
2006 "Black Market Love" Album "Black Market Love" Director oleh Bob Calabrito
2007 "Menginjak Neraka" Album "Black Market Love" Director oleh Eric Est. Movie
2007 "Lady Rose" Album "Black Market Love" Director oleh Eric Est. Movie
2007 "Goodbye Whiskey" Album "Black Market Love" Director by Outsider Film
2008, Superman Is Dead Rock-A-Bali Tour 2007 Australia, Produksi luar Inc, Format DVD, Untuk Promotional Stuff Not for Sale
2009, "Kuat Kita Bersinar" Album "Angels and The Outsiders" Direktur oleh Patrick Effendy
2009, "Sisir Opa-Featuring Shaggy Dog" Album "Angels and The Outsiders" Direktur oleh Patrick Effendy
Beberapa Video telah di-upload di Youtube.com silahkan klik URL untuk check'em keluar:
http://www.supermanisdead.net/nl.php?id=88
DISKOGRAFI
INDIE ALBUM
Kasus 15, 1995, Produksi Independen Intertainment, Format Kaset
Superman Is Dead, 1998, Produksi Rizt Busana, Format CD & Cassette
Bad Bad Bad, 2002, Produksi Rizt Kain. & Suicide Glam, Format CD (mini album)
Bad Bad Bad, 2002, Produksi Spills Record, Format Kaset
INDIE COMPILATION
100% Sikap, 1999, Produksi Lunatic Records, Format Kaset
No Place To Get Fun, 2002, Format Kaset
New Generation Calling, 2003, Produksi Spills Record, Format Kaset
Video Kami "A Rock Society" 2006, Video Klip "Menginjak Neraka", Produksi A Mild Live Produksi, Trend Setter Magz & The Blado Ent. Format VCD (Not For Sale)
MAYOR PENYUSUNAN
Fantastis Bands, April 2005, Produksi Sony Music, Format CD & Cassette
Kelas Rock "Today's Sensation", Produksi Sony Music Oktober 2004, Format CD & Cassette
A Mild Live Soundrenaline 2004, Produksi Sony Music & A Mild Live, November 2004, Format CD & Cassette
Planet Rock, Produksi Sony Music, Agustus 2005, Format CD & Cassette
MAYOR ALBUM
Kuta Rock City, 2003, Produksi Sony Music Indonesia, Format CD & Cassette
The Hangover Dasawarsa, 2004, Produksi Sony Music Indonesia, Format CD & Cassette
Black Market Love, 2006, Produksi Sony BMG Indonesia, Format CD & Cassette
Malaikat dan The Outsiders, 2009. Produksi Sony Music Indonesia, Format CD & Cassete
ORIGINAL SOUND TRACK
D 'bijis, Produksi Sonny Musik & Kelas Movie, Januari 2007, Format CD & Cassette
Silakan kunjungi detail halaman Diskografi:http://supermanisdead.net/discography.php
Minggu, 02 Mei 2010
Langganan:
Postingan (Atom)